So my friend, a Moslem Indonesian living in Fukuoka, Japan, together with his wife created this section on his blog. Written in combination of Bahasa Indonesia and Nihon-go. They just started this section, but as the time goes, I believe more entries will be added. You may want to check it out.
——–
Jadi, seorang teman saya, Muslim dari Indonesia yang tinggal di Fukuoka, Jepang, bersama dengan istrinya membuat bagian ini di blognya. Ditulis dalam campuran Bahasa Indonesia dan Nihon-go. Bagian ini baru saja dimulai, tapi seiring dengan berjalannya waktu, saya yakin lebih banyak entry akan dimasukkan. Jika berminat, Anda bisa mengunjunginya.
——–
I myself am not a Moslem, but I am interested at cultural things (well, to me it is very close to cultural issue, or more precisely Islamic culture). And I am amazed at and really appreciate his effort, that I can hardly find in Indonesia and Singapore. Indonesia, being the country with the largest Moslem population, has been concerned in the Halal law, so many products available on the market are halal, and given Halal sign by the national Islamic council. Meanwhile, Singapore also has a large Moslem society, so I can say that it is not (that) hard to find Halal food there. Kudos to him! 😀
*berencana nulis buku Pork Guide in Atjeh*
kapan ke Jepangnya saya 🙄
@Mario ozaHwa
Maap gan, paragraf ketiga nggak ada terjemahannya. Mohon belas kasihnya.
@Titis
tadi udah dikunjungi, memang info yg sangat berguna bagi muslim yang baru datang ke Jepang dan tidak bisa baca/tulis huruf kana serta pengetahuan bahan dasar makanan.
@gunawanrudy
Looking forward to it. 😀
@Mizzy
Coba minta tiket PP ke Ando.
@Ando-kun
Pake honyaku konnyaku aja.
Untuk masalah ini, sudah saya jelaskan dalam khotbah Idul Adha saya via fesbuk.
😆
Secara dalam konsep islam, makanan yang kita konsumsi itu khan mempengaruhi jiwa kita. Nah, kalo kebetulan lagi di negara yang mayoritas non muslim, panduan itu memang sangat perlu…
Masa harus puasa sih selama di sana, or bawa makanan sendiri… 😀
Tapi, itu keren…
BTW, nyesel juga sih waktu ditawarin “Calorie Mate” nolak, gara-gara takut gak halal…. 😆
Tapi, tak segan-segan nerima saat ditawarin “umeboshi”
Eh, maksudnya, untung aja waktu ditawarin “Calorie Mate” nolak. 😛
*sukses Hetrix* \m/
Hmm,, banyak temen2 yang membahas ini
malah di sebuat forum yang saya kunjungi, ada trad yang membahas makanan halal di jepang dan tempatnya, kebetulan di sana ada beberapa member yang tinggal di jepang.
@Disc-Co
Yayaya.
@Snowie
Oh, dikasih dari disaster relief teamnya Jepang ya? 😀
@Angga Labyrinth™
Hoo…makasih link-nya, sudah saya kasih ke teman saya itu. 😀